Hendrik Segah

Ketua Dewan Pengawas Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS) Indonesia

Hendrik dikenal luas sebagai seorang akademisi dan aktifis lingkungan dari Universitas Palangka Raya di Kalimantan Tengah yang mempunyai pengalaman mendalam dalam hal konservasi hutan dan penyelamatan lingkungan, pelindungan masyarakat adat, termasuk penyelamatan satwa liar (orangutan) di Indonesia. Ia dibekali keterampilan khusus dan praktis tentang bagaimana mendukung pemerintah lokal/daerah dalam membentuk kebijakan lingkungan dan sumber daya alam, memperkuat pendekatan partisipatif dalam pengelolaan sumber daya alam, menyinkronkan dan mengintegrasikan program pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.

Menyelesaikan Program Doktoral (S3) pada bidang Environmental Resources dari Hokkaido University, Jepang tahun 2006 dan pelatihan lanjutan tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dari Technische Universität Dresden (TUD), Jerman tahun 2007. Selanjutnya pelatihan untuk Sertifikasi Hutan dari University of Agricultural Science, Stockholm, Swedia (Phase I, Mei 2008) dan Stellenbosch University, Afrika Selatan (Phase II, November 2008) dengan dukungan dari Swedish International Development Agency (SIDA).

Hendrik pernah aktif di WWF Indonesia sebagai Coordinator Program Heart of Borneo (HoB) of Central Kalimantan (2006-2010), dan sebagai Assistant Professor di Center for Sustainability Science/CENSUS of Hokkaido University (2010-2013). Selanjutnya sejak 2013 sampai sekarang bertindak sebagai the Central/South Kalimantan Representative of Global Green Growth Institute (GGGI) Indonesia.