Perbincangan dengan Prof. Hendra Gunawan @hgunawan64 Matematikawan ITB, sekitar enam bulan lalu tentang aksesibilitas sains dan pengetahuan bagi warga DIFABEL berbuah pada kolaborasi untuk membuat mock up buku yang disuntingnya, “Anak Bertanya, Pakar Menjawab” dalam huruf braille. Buku yang ditulis untuk menggali nalar kritis anak tentang sains kepada para pakar yang mumpuni dibidangnya.

Melalui kolaborasi dengan @aipi_indonesia, @perpusnas.go.id, @anakbertanya pada kegiatan, “Sains untuk Anak dan Remaja”, 19 Desember 2023, @dilans.indonesia meluncurkan buku sekaligus menyerahkan secara simbolik buku ini untuk menjadi koleksi Perpustakaan Nasional.

Selain itu diserahkan prototype alat peraga Globe untuk Difabel Netra kepada Prof. Daniel Mudyarso, Ketua AIPI. Ada kesenjangan pengetahuan yang lebar antara warga difabel dan non-difabel, terutama untuk warga difabel netra yang terbatas pengalaman otentiknya dalam memahami sesuatu. Pengetahuan tentang bumi, segala isinya dan dinamikanya tidak mudah dipahami termasuk soal krisis iklim yang seharusnya sudah menjadi pengetahuan bagi semua tanpa ada halangan dalam mengaksesnya.

DILANS Indonesia bekerjasama dengan @bukatana, @sakolapanday dan Advanced System Computing, Design, and Innovation (ASCODI) Lab, @bbc76community sedang mengembangkan berbagai alat peraga untuk warga difabel untuk mengatasinya.

Mudah-mudahan upaya ini bisa menjawab sekaligus membuktikan bahwa “No One Left Behind” diwujudkan dalam sains dan pengetahuan, sains untuk semua.