500 Sahabat DILANS
(Friends of DILANS)
500 Sahabat DILANS (Friends of DILANS) adalah paket premium yang diproduksi terbatas untuk penyumbang. Paket terbatas ini akan disertai dengan Kartu Debit (e-toll) sejumlah
Rp 400.000 (empat ratus ribu rupiah). Paket ini berharga Rp 5.000.000 rupiah. Setiap penyumbang ini akan dicantumkan pada publikasi di
www.dilansindonesia.org
Secara simbolik akan akan disematkan PIN kepada para kontributor ini pada saat Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI), pada tanggal 3 Desember 2022.
Bank BRI
No. Rekening: 1356-01-000104-56-7
a/n Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia
Informasi lebih lanjut:
500 Sahabat DILANS
Taru J. Wisnu
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 001
Taru J. Wisnu aktivis humanitarian, aktif dan pernah berkarir di berbagai organisasi seperti UNDP dan UNOCHA. Tidak hanya itu, perhatiannya terhadap konservasi budaya dan dinamika perkotaan yang mungkin memberikan
inspirasi untuk membangun DU68. Sebuah tempat disudut Jalan Dipati Ukur nomor 68 Bandung yang juga menjual barang-barang antik seperti kaset dan piringan hitam lawas. Tidak hanya itu, di tempat ini juga sebagai
kerumunan anak-anak muda dari dalam dan luar negeri yang menaruh minat pada seni musik.
#DU68 juga sebuah rumah produksi. Beberapa karya seni musik yang sudah bisa diakses di Spotify yang dikemas dalam desain “vintage”.
Taru punya hobby lainnya yang tidak kalah keren, bonsai. Hari-harinya juga diisi dengan membonsai. Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.
Ari Mochamad
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 003
Kang Ari Mochamad, kontributor “Sahabat DILANS” dengan no PIN 003, adalah aktivis yang sejak lama menekuni isu kerentanan dan adaptasi perubahan iklim, khususnya perkotaan. Malang melintang mengabdi sebagai negotiator
isu adaptasi semasa Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI, 2011-2014).
Saat ini menjadi salah satu Direktur di SAVE FOR CHILDREN Indonesia.
Agus Purnomo
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 004
Agus Purnomo atau akrab dipanggil Mas Pungki adalah manusia paripurna. Perjalan karir dan hidupnya didedikasikan baik di lembaga non-pemerintah, pemerintah, dan perusahaan. Masih konsisten dengan yang digelutinya
dalam isu lingkungan, perubahan iklim, dan keberlanjutan. Semasa mahasiswa di ITB, aktif sebagai bagian dari Gerakan Mahasiswa ’78.
Pasca mahasiswa pernah menduduki berbagai posisi penting seperti WALHI dan WWF. Di pemerintahan menjadi staf khusus/penasihat: Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) dan staf khusus
Presiden semasa pemerintah SBY. Hingga kini masih aktif di korporasi untuk mengawal isu keberlanjutan.
Terimakasih sudah menjadi bagian dari Pergerakan DILANS-Indonesia, sebagai Sahabat DILANS dengan PIN bernomor 004.#DU68 juga sebuah rumah produksi. Beberapa karya seni musik yang sudah bisa diakses di Spotify yang
dikemas dalam desain “vintage”.
Taru punya hobby lainnya yang tidak kalah keren, bonsai. Hari-harinya juga diisi dengan membonsai. Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.
Jalal
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 007
Bung Jalal, memiliki latar belakang pendidikan sosial ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor.
Dia telah mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan beragam pendidikan eksekutif, di antaranya tentang investasi sosial dan strategi CSR di Graduate School of Business, Asian Institute of Technology; tentang ekonomi
hijau di Sloan School of Management, Massachussetts Institute of Technology; tentang kepemimpinan dalam kesehatan publik di Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University; dan tentang perkembangan mutakhir
bisnis Tiongkok di Tsinghua University School of Economics and Management.
Selain menjadi konsultan dalam bidang keberlanjutan bisnis untuk berbagai perusahaan multinasional dan nasional, dia juga memegang berbagai posisi dalam organisasi yang mempromosikan keberlanjutan, keberlanjutan perusahaan,
tanggung jawab sosial perusahaan, dan pengembangan masyarakat. Menjadi salah satu pendiri Thamrin School of Climate Change and Sustainability, dan berbagi keahlian dan pengalamannya sebagai Reader on Good Corporate
Governance and Ecological Politics. Lebih dari 300 tulisannya telah dipublikasikan sebagai artikel opini media massa maupun makalah seminar di dalam dan luar negeri.
Saat ini menjadi Sahabat DILANS dengan nomor PIN 007.
Hendricus Andy Simarmata
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 010
Hendricus Andy Simarmata adalah seorang perencana kota yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam penelitian, konsultasi, dan advokasi di bidang pembangunan kota berkelanjutan. Ia memperoleh gelar Dr.Phil
(Ph.D.) dalam Studi Pembangunan dari salah satu universitas riset terkemuka di Jerman, The University of Bonn pada Agustus 2015.
Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Bapak Simarmata menjabat sebagai dosen di Program Pascasarjana Studi Pembangunan Kota dan Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Beliau juga merupakan prinsip/pendiri tim konsultan HAS dan penasehat NUA untuk membantu lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan masyarakat membangun jalur keberlanjutan. Sejak November 2019 menjabat sebagai Presiden
Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Indonesia dan sejak Mei 2020 terpilih sebagai salah satu anggota Komite Ilmiah International Society of City and Regional Planners (ISOCARP).
Andy anggota Sahabat DILANS dengan no PIN 010
Laode M Syarif
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 014
Laode Muhammad Syarif, S.H., LL.M., Ph.D. adalah Wakil Ketua KPK terpilih oleh DPR.(2015-2019.). Laode memiliki gelar sarjana hukum dari Universitas Hasanuddin, LL.M dari Queensland University of Technology, Brisbane,
dan Ph.D dalam hukum lingkungan hidup internasional dari Universitas Sydney.
Dosen Universitas Hasanuddin ini juga sebagia tenaga ahli pendidikan dan pelatihan proyek pengendalian korupsi Indonesia, USAID; Ahli Kurikulum dan pendidikan hukum lingkungan hidup di Mahkamah Agung dan anggota Komite
Lingkungan hidup IUCN. Saat ini menjabat Direktur Eksekutif Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (2020-2023).
Laode adalah anggota Sahabat DILANS no PIN 014.
Rachmat Witoelar
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 059
Kang Rachmat Witoelar, aktif sejak mahasiswa dan setelahnya ikut menjadi bagian penting dari Gerakan Mahasiswa ‘66. Pernah menduduki jabatan penting di hampir setiap rezim pemerintahan: Duta Besar Rusia, Menteri Lingkungan
Hidup, Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)/Urusan Khusus Presiden di pemerintahan SBY dan Jokowi.
Saat inipun masih tetap berbagi pengalaman dan pengetahuannya di berbagai lembaga nasional dan internasional, sebagai intelektual organik. Pendiri dan penggerak di Institute for Sustainable Earth and Resources (ISER),
khususnya soal Environmental Diplomacy di Universitas Indonesia. Sebagai Profesor di Griffith University, Australia, beliau juga secara rutin memberikan kuliah serta mendorong kemitraan antara Indonesia dan Australia
dalam urusan perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.
Doddy Sukadri
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 060
Dr. Doddy S. Sukadri adalah mantan koordinator proyek UN CC:Learn nasional di Indonesia, dan berhasil memimpin pengembangan Strategi Pembelajaran Perubahan Iklim Nasional Indonesia. Doddy kemudian bekerja sebagai
Penasihat Pembangunan Rendah Karbon untuk Dewan Nasional Perubahan Iklim Indonesia (DNPI). Saat ini menjabat Direktur Eksekutif “Yayasan Mitra Hijau” (YMH) atau Green Partner Foundation, sebuah LSM nasional yang
bekerja untuk strategi pembangunan rendah karbon, pasar dan perdagangan karbon, serta hal-hal terkait perubahan iklim.
Doddy adalah analis kebijakan kehutanan, meraih gelar PhD di bidang Kehutanan dari Colorado State University, Fort Collins, AS. Sebelumnya, beliau menyelesaikan program Master di University of Arizona, Tucson, USA,
dengan jurusan Forest-Watershed Management. Gelar Sarjana Sains, juga di bidang Kehutanan, diperoleh dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Indonesia. Sebelum bergabung dengan DNPI, beliau bekerja di Kementerian Kehutanan
Indonesia selama lebih dari 25 tahun. Selama masa jabatannya, ia ditempatkan di berbagai divisi, mulai dari perencanaan hutan, reboisasi dan rehabilitasi lahan, hingga kerja sama luar negeri, serta penelitian dan
pengembangan kebijakan kehutanan. Beliau memiliki pengalaman luas bekerja dengan organisasi internasional, termasuk CIFOR dan Bank Dunia.
Terimakasih sudah menjadi bagian dari Pergerakan DILANS Indonesia
Ammarsyah Purba
Sahabat DILANS Indonesia
SDI – 089
Bung Ammarsyah Purba adalah sosok aktivis yang persisten. Di masa Orde Baru pernah dipenjara karena kekritisannya semasa menjadi aktivis ITB.
Pasca mahasiswa, kecintaanya pada negeri yang dicintainya terus diaktualisasikan pada berbagai lembaga baik pemerintah maupun non-pemerintah hingga kini. Sebagai penasihat kebijakan, dan juga aktif menggalang dan
menjaring alumni perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.