0

Berikut adalan 55 nama dari 500 orang yang diharapkan menjadi Sahabat DILANS Indonesia, masih ditunggu 445 partisipan lainnya 

Taru J. Wisnu

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 001

Taru J. Wisnu aktivis humanitarian, aktif dan pernah berkarir di berbagai organisasi seperti UNDP dan UNOCHA. Tidak hanya itu, perhatiannya terhadap konservasi budaya dan dinamika perkotaan yang mungkin memberikan inspirasi untuk membangun DU68. Sebuah tempat disudut Jalan Dipati Ukur nomor 68 Bandung yang juga menjual barang-barang antik seperti kaset dan piringan hitam lawas. Tidak hanya itu, di tempat ini juga sebagai kerumunan anak-anak muda dari dalam dan luar negeri yang menaruh minat pada seni musik.

#DU68 juga sebuah rumah produksi. Beberapa karya seni musik yang sudah bisa diakses di Spotify yang dikemas dalam desain “vintage”.

Taru punya hobby lainnya yang tidak kalah keren, bonsai. Hari-harinya juga diisi dengan membonsai. Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.


Ari Mochamad

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 003

Kang Ari Mochamad, kontributor “Sahabat DILANS” dengan no PIN 003, adalah aktivis yang sejak lama menekuni isu kerentanan dan adaptasi perubahan iklim, khususnya perkotaan. Malang melintang mengabdi sebagai negotiator isu adaptasi semasa Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI, 2011-2014).

Saat ini menjadi salah satu Direktur di SAVE FOR CHILDREN Indonesia.


Agus Purnomo

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 004

Agus Purnomo atau akrab dipanggil Mas Pungki adalah manusia paripurna. Perjalan karir dan hidupnya didedikasikan baik di lembaga non-pemerintah, pemerintah, dan perusahaan. Masih konsisten dengan yang digelutinya dalam isu lingkungan, perubahan iklim, dan keberlanjutan. Semasa mahasiswa di ITB, aktif sebagai bagian dari Gerakan Mahasiswa ’78.

Pasca mahasiswa pernah menduduki berbagai posisi penting seperti WALHI dan WWF. Di pemerintahan menjadi staf khusus/penasihat: Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) dan staf khusus Presiden semasa pemerintah SBY. Hingga kini masih aktif di korporasi untuk mengawal isu keberlanjutan.

Terimakasih sudah menjadi bagian dari Pergerakan DILANS-Indonesia, sebagai Sahabat DILANS dengan PIN bernomor 004.#DU68 juga sebuah rumah produksi. Beberapa karya seni musik yang sudah bisa diakses di Spotify yang dikemas dalam desain “vintage”.

Taru punya hobby lainnya yang tidak kalah keren, bonsai. Hari-harinya juga diisi dengan membonsai. Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.


Jalal

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 007

Bung Jalal, memiliki latar belakang pendidikan sosial ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor.

Dia telah mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan beragam pendidikan eksekutif, di antaranya tentang investasi sosial dan strategi CSR di Graduate School of Business, Asian Institute of Technology; tentang ekonomi hijau di Sloan School of Management, Massachussetts Institute of Technology; tentang kepemimpinan dalam kesehatan publik di Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University; dan tentang perkembangan mutakhir bisnis Tiongkok di Tsinghua University School of Economics and Management.

Selain menjadi konsultan dalam bidang keberlanjutan bisnis untuk berbagai perusahaan multinasional dan nasional, dia juga memegang berbagai posisi dalam organisasi yang mempromosikan keberlanjutan, keberlanjutan perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan pengembangan masyarakat. Menjadi salah satu pendiri Thamrin School of Climate Change and Sustainability, dan berbagi keahlian dan pengalamannya sebagai Reader on Good Corporate Governance and Ecological Politics. Lebih dari 300 tulisannya telah dipublikasikan sebagai artikel opini media massa maupun makalah seminar di dalam dan luar negeri.

Saat ini menjadi Sahabat DILANS dengan nomor PIN 007.


Hendricus Andy Simarmata

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 010

Hendricus Andy Simarmata adalah seorang perencana kota yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam penelitian, konsultasi, dan advokasi di bidang pembangunan kota berkelanjutan. Ia memperoleh gelar Dr.Phil (Ph.D.) dalam Studi Pembangunan dari salah satu universitas riset terkemuka di Jerman, The University of Bonn pada Agustus 2015.

Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Bapak Simarmata menjabat sebagai dosen di Program Pascasarjana Studi Pembangunan Kota dan Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

Beliau juga merupakan prinsip/pendiri tim konsultan HAS dan penasehat NUA untuk membantu lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan masyarakat membangun jalur keberlanjutan. Sejak November 2019 menjabat sebagai Presiden Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Indonesia dan sejak Mei 2020 terpilih sebagai salah satu anggota Komite Ilmiah International Society of City and Regional Planners (ISOCARP).

Andy anggota Sahabat DILANS dengan no PIN 010

Laode M Syarif

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 014

Laode Muhammad Syarif, S.H., LL.M., Ph.D. adalah Wakil Ketua KPK terpilih oleh DPR.(2015-2019.). Laode memiliki gelar sarjana hukum dari Universitas Hasanuddin, LL.M dari Queensland University of Technology, Brisbane, dan Ph.D dalam hukum lingkungan hidup internasional dari Universitas Sydney.

Dosen Universitas Hasanuddin ini juga sebagia tenaga ahli pendidikan dan pelatihan proyek pengendalian korupsi Indonesia, USAID; Ahli Kurikulum dan pendidikan hukum lingkungan hidup di Mahkamah Agung dan anggota Komite Lingkungan hidup IUCN. Saat ini menjabat Direktur Eksekutif Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (2020-2023).

Laode adalah anggota Sahabat DILANS no PIN 014.

Hendra Gunawan

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 047

Hendra Gunawan adalah Sahabat DILANS dengan no PIN 47. Nomor yang disukainya karena angka ini merupakan bilangan “prima”, bilangan yang khas dalam matematika yang hanya bisa bilangan bulat yang lebih besar dari 1 dan hanya memiliki dua faktor pembagi yang berbeda, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.

Hendra seorang Profesor Matematika dari Institut Teknologi Bandung diantara manusia langka yang minatnya tidak hanya pada ilmunya yang sejak lama ditekuninya, tetapi pada isu-isu kemanusian termasuk pendidikan. Beliau juga anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dimana para para pakar mumpuni Indonesia berkumpul.

Minatnya pada pendidikan anak dituangkan pada sebuah blog khusus bagi anak-anak, yaitu anakbertanya.com. Melalui blog ini, anak-anak diperkenalkan dengan para pakar sebagai sosok panutan, serta dunia keilmuan dan keprofesian.

Ada suatu harapan dari kami, dengan menjadi Sahabat DILANS tentunya akan meningkatkan literasi ilmu Matematika khususnya pada anak-anak difabel Indonesia.

#SahabatDILANS #Matematika4DILANS

Rachmat Witoelar

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 059

Kang Rachmat Witoelar, aktif sejak mahasiswa dan setelahnya ikut menjadi bagian penting dari Gerakan Mahasiswa ‘66. Pernah menduduki jabatan penting di hampir setiap rezim pemerintahan: Duta Besar Rusia, Menteri Lingkungan Hidup, Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)/Urusan Khusus Presiden di pemerintahan SBY dan Jokowi.

Saat inipun masih tetap berbagi pengalaman dan pengetahuannya di berbagai lembaga nasional dan internasional, sebagai intelektual organik. Pendiri dan penggerak di Institute for Sustainable Earth and Resources (ISER), khususnya soal Environmental Diplomacy di Universitas Indonesia. Sebagai Profesor di Griffith University, Australia, beliau juga secara rutin memberikan kuliah serta mendorong kemitraan antara Indonesia dan Australia dalam urusan perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.

Doddy Sukadri

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 060

Dr. Doddy S. Sukadri adalah mantan koordinator proyek UN CC:Learn nasional di Indonesia, dan berhasil memimpin pengembangan Strategi Pembelajaran Perubahan Iklim Nasional Indonesia. Doddy kemudian bekerja sebagai Penasihat Pembangunan Rendah Karbon untuk Dewan Nasional Perubahan Iklim Indonesia (DNPI). Saat ini menjabat Direktur Eksekutif “Yayasan Mitra Hijau” (YMH) atau Green Partner Foundation, sebuah LSM nasional yang bekerja untuk strategi pembangunan rendah karbon, pasar dan perdagangan karbon, serta hal-hal terkait perubahan iklim.

Doddy adalah analis kebijakan kehutanan, meraih gelar PhD di bidang Kehutanan dari Colorado State University, Fort Collins, AS. Sebelumnya, beliau menyelesaikan program Master di University of Arizona, Tucson, USA, dengan jurusan Forest-Watershed Management. Gelar Sarjana Sains, juga di bidang Kehutanan, diperoleh dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Indonesia. Sebelum bergabung dengan DNPI, beliau bekerja di Kementerian Kehutanan Indonesia selama lebih dari 25 tahun. Selama masa jabatannya, ia ditempatkan di berbagai divisi, mulai dari perencanaan hutan, reboisasi dan rehabilitasi lahan, hingga kerja sama luar negeri, serta penelitian dan pengembangan kebijakan kehutanan. Beliau memiliki pengalaman luas bekerja dengan organisasi internasional, termasuk CIFOR dan Bank Dunia.

Terimakasih sudah menjadi bagian dari Pergerakan DILANS Indonesia

Ammarsyah Purba

Sahabat DILANS Indonesia

SDI – 089

Bung Ammarsyah Purba adalah sosok aktivis yang persisten. Di masa Orde Baru pernah dipenjara karena kekritisannya semasa menjadi aktivis ITB.

Pasca mahasiswa, kecintaanya pada negeri yang dicintainya terus diaktualisasikan pada berbagai lembaga baik pemerintah maupun non-pemerintah hingga kini. Sebagai penasihat kebijakan, dan juga aktif menggalang dan menjaring alumni perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Terimakasih atas dukungan dan apresiasinya pada Pergerakan DILANS-Indonesia.


Pergerakan Penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS) Indonesia

Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS) Indonesia

Dideklarasikan di Bandung pada tanggal 3 Desember 2021 bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, disahkan sebagai organisasi perkumpulan berbasis anggota melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berkedudukan di Kota Bandung.

TIGA GENERASI “DESIGNER”

Tiga generasi dengan berbagai latar belakang berpose bersama di spot bersejarah Aula Timur ITB. Foto yang diambil setelah pertemuan pembahasan Program Kerjasama Fakultas Seni dan Desain (FSRD) ITB dengan DILANS-Indonesia.

DJUMONO: HARAPAN DILANS DI DPD (2024-2029)

Musim politik telah tiba. Banyak diantara kawan-kawan saya yang mengais nasib pada perhelatan Pemilu 2024 untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ataupun Dewan Pimpinan Derah (DPD). Penuh idealisme dan keinginan tidak hanya sekedar untuk jabatan ataupun posisi personal, tetapi menjadikan posisi penting ini sebagai jalan untuk memperbaiki keadaan untuk kelompok kepentingan yang diwakilinya.

Kantor Baru

Memulai hari baru, setelah lebih dari satu tahun menumpang di BBC76 Community, progressive arts and science for everyone network, akhirnya mulai hari ini @dilans.indonesia berkantor baru. Fragment Project, Lantai 2, Jalan Ir. Haji Juanda 23 (Dago Bawah).

EARTH EXPEDITIONS 2023: Krisis Iklim, Disabilitas & Panjat Tebing

Menyampaikan amanah dari kawan-kawan Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) dan Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS) Indonesia kepada Yenny Wahid, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)…

Peringatan Hari Kursi Roda Internasional

Wheelchair Foundation memperkirakan 1% populasi di negara maju membutuhkan kursi roda, dan 95% dari mereka memiliki akses ke kursi roda. Sebaliknya, di negara berkembang, 2% populasi membutuhkan kursi roda, tetapi hanya 10% yang dapat mengaksesnya