Presiden Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS) Indonesia

Seorang profesional independen yang terlatih secara ilmiah dari sumber daya alam, analisis kebijakan dan tata kelola lingkungan dan perubahan iklim, lebih dari 20 tahun nasional dan pengalaman internasional dengan minat khusus pada masalah tata kelola kehutanan, penggunaan lahan dan perubahan penggunaan lahan dan kehutanan (LULUCF), pengurangan risiko bencana (PRB), penilaian risiko dan pemetaan kerentanan lingkungan, pengembangan strategi rendah emisi karbon perkotaan(LEDS Perkotaan), investasi dan inovasi hijau, dinamika sistem dan mesin pembelajaran dan penggunaan platform terbuka (open source) seperti Sistem Informasi Geografis (GIS), Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dan alat analisis terkait.

Selain aktif sebagai Ketua Thamrin School of Climate Change and Sustainability, menjadi relawan di berbagai organisasi nasional dan internasional diantaranya Policy Advisor pada Indonesia Climate Reality Project, En-ROADS Ambassador dari Climate Interactive, dan Sekolah Ayah, Pusat Pembelajaran Keluarga, Pemerintah Kota Bandung

Kecelakaan tahun 2016 menyebabkannya menjadi seorang difabel paraplegia. Bersama sembilan belas kawannya mendirikan Perkumpulan Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS) Indonesia pada tahun 2021. Farhan terpilih menjadi Presiden perkumpulan ini untuk periode (2022-2024).