22.11.2022

Presiden DILANS, Farhan Helmy, menghadiri Musyawarah Daerah Pos Gabungan Siaga Bencana Daerah (POSGAB SB), Minggu, 20 November di Bandung. Musyawarah ini telah menetapkan statuta yang menjadi acuan dalam dalam kegiatan tanggap darurat untuk pengendalian bencana, khususnya di Jawa Barat. Lebih dari 100 undangan hadir baik yang merepresentasikan organisasi/komunitas maupun individu yang menaruh perhatian pada isu kemanusian dan bencana.

“Alhamdulillah akhirnya DILANS-Indinesia sudah menjadi bagian dari keluarga POSGAB-SB) Siaga Bencana bersama 77 organisasi kebencanaan yang ada di Jawa Barat”.

“Saya dan kawan-kawan sangat berkepentingan soal kesiagaan dalam bencana ini, seringkali penyandang disabilitas dan lansia terabaikan didalam setiap penanganan bencana”, imbuhnya dengan penuh antusias.

“Jumlah penyandang di disabilitas dan lansia saat ini lebih dari 50 juta orang dengan jumlah masing-masing: 23 dan 30an juta orang mungkin memerlukan penanganan khusus karena berbeda karakteristiknya (netra, cerebral palsy, daksa, tuli, dan lainnya)”, lanjutnya.

Dalam Musda, Kang Iyep terpilih secara demokratis menjadi koordinator POSGAB-SB Jawa Barat periode 2022-2025.

Ada catatan kecil untuk penyelenggaraan kegiatan Musda inu yang dibagi Kang Farhan soal aksesibilitas untuk gedung BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat masih jauh keramahannya bagi penyandang disabilitas.

“Saya berharap berbagai fasilitas publik itu bisa ramah terhadap penyandang disabilitas. Mudah-mudahan bisa ada perbaikan,khususnya di berbagai Gedung BPBD di tanah air”, imbuh Farhan menutup pembicaraan dengan Redaksi DILANS-Indonesia.